Tips Cara Paling Ampuh Mengobati Rematik

Tips Cara Paling Ampuh Mengobati Rematik - Rematik adalah penyakit yang menyebabkan rasa sakit karena otot atau persendian yang mengalami pembengkakan dan pembengkakan. Seiring waktu, peradangan ini bisa menghancurkan jaringan sendi dan pembentukan tulang.

Tips Cara Paling Ampuh Mengobati Rematik

Rematik adalah kondisi yang mengganggu dan bisa membatasi aktivitas sehari-hari seperti sulit berjalan dan menggunakan tangan. Jadi bagaimana anda mengobati rematik? Lihat ulasan mereka.

Apakah rematik bisa disembuhkan?

Pasien reumatik hanya bisa melakukan pengobatan dan pengobatan untuk meredakan gejala, karena selama ini tidak ada obat yang bisa menyembuhkan rematik sepenuhnya.

Pengobatan dapat membantu mengurangi gejala radang pada persendian, mencegah atau mengurangi kerusakan sendi, mengurangi tingkat kecacatan, dan membuat penderita reumatik aktif.

Beberapa hal yang dapat Anda lakukan adalah minum obat, perawatan dan operasi suportif, dan mengubah gaya hidup Anda.

Ada beberapa cara mengobati rematik untuk menekan perkembangan penyakit ini. Dokter Anda pada awalnya akan meresepkan obat dengan efek samping paling sedikit. Setelah itu, jika tidak efektif, obat dengan efek samping yang lebih serius akan ditambahkan. Dokter biasanya akan menyesuaikan dosis dengan kondisi pasien.

Beberapa cara mengobati rematik

1. Nyeri analgesik

Cara mengobati rematik pertama adalah dengan obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol atau kodein yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit. Selain itu, obat antiinflamasi non steroid (NSAID) juga dapat digunakan.

Obat penghilang rasa sakit tidak bisa mencegah perkembangan rematik, tapi bisa membantu meringankan rasa sakit dan pembengkakan di persendian. NSAID yang umum digunakan adalah naproxen, ibuprofen dan diklofenak.

2. Steroid

Steroid atau kortikosteroid adalah obat sintetis yang menyerupai hormon yang diproduksi secara alami, yaitu kortisol. Obat ini bisa dalam bentuk tablet, salep atau suntikan suntik yang bisa disuntikkan langsung ke otot atau persendian yang sakit.

Steroid digunakan untuk menghilangkan rasa sakit jangka pendek karena jika digunakan dalam jangka panjang dapat menyebabkan efek samping yang serius.

Efek samping ini bisa dengan mudah memar, kulit menjadi lebih tipis, osteoporosis, kelemahan otot dan penambahan berat badan. Obat ini harus dikonsumsi di bawah pengawasan dokter.

3. Pengobatan terapi biologis

Perawatan biologis adalah bentuk pengobatan rematik terbaru dan sangat membantu dalam mencegah sistem kekebalan tubuh menyerang persendian.

Perlakuan biologis ini dilakukan dengan menyuntikkan protein yang berasal dari genetika manusia. Bagian dari sistem kekebalan tubuh yang memicu peradangan dan menyebabkan kerusakan jaringan dan persendian menjadi sasaran obat biologis. Pengobatan biologis telah terbukti memperlambat perkembangan rheumatoid arthritis.

Agen biologis sering dikombinasikan dengan obat antirematik modifikasi penyakit (DMARDs) jika penggunaan obat biologis saja tidak efektif.

Contoh obat biologis adalah abatacept, etanercept, infliximab, rituximab dan anakinra.

4. Obat antirematik modifikasi penyakit (DMARDs)

DMARD (obat antirematik modifikasi penyakit) adalah pengobatan awal yang diberikan untuk menghambat dan mengurangi gejala rematik, serta untuk mencegah kerusakan permanen pada sendi dan jaringan lainnya. Kerusakan pada ligamen, tulang dan tendon akibat efek sistem kekebalan saat menyerang sendi dapat dihambat oleh DMARDs.

Beberapa DMARD yang dapat digunakan adalah hydroxychloroquine, methotrexate, sulfasalazine dan leflunomide.

5. Terapi

Pasien rematik bisa melakukan terapi untuk membuat persendian lebih lentur dan membantu meningkatkan kekuatan otot dan kebugaran. Beberapa terapi yang bisa dilakukan adalah terapi okupasi, podiatri dan fisioterapi.

6. Operasi

Cara mengobati rematik terbaru adalah dengan prosedur pembedahan. Pasien rematik mungkin harus menjalani operasi jika perawatannya belum berhasil mencegah atau menunda kerusakan sendi.

Operasi dilakukan untuk memperbaiki kelainan bentuk, kerusakan pada persendian, membantu mengembalikan kemampuan untuk menggunakan persendian dan mengurangi rasa sakit.

Penderita rheumatoid arthritis juga disarankan untuk menjalani diet sehat dan berolahraga secara teratur untuk memperkuat otot yang menopang sendi, membantu gerakan sendi dan meredakan stres. Bagi orang yang kelebihan berat badan, olah raga juga bisa membantu menurunkan berat badan dan meredakan tekanan pada tulang dan persendian. Hal sederhana ini bisa menjadi cara mengobati rematik.

Baca juga: Sunat Pekanbaru